Karier Emmanuel Souliere yang gemilang merupakan bukti dari dedikasinya yang tak tergoyahkan dan bakatnya yang luar biasa. Pada tahun 2017, ia memukau dunia kuliner sebagai finalis dalam Kejuaraan Dunia Pâté Croûte yang bergengsi di Lyon. Perjalanannya meliputi peran Executive Chef yang terhormat di hotel-hotel unggulan Hilton Worldwide, termasuk Conrad Beijing yang mewah, serta properti Hilton terkemuka di Singapura dan Shanghai. Saat berada di Shanghai, ia mengatur katering untuk 32.000 tamu di acara Rolex Masters Tennis dan mendapatkan penghargaan seperti 'Chef of the Year 2009' dari majalah City Weekend dan 'Best Use of Foie Gras Award' di French Cuisine Chef Star Awards 2008.
Dari 2014 hingga 2018, kepemimpinan visioner Emmanuel bersinar di Sands Cotai Central, yang berganti nama menjadi The Londoner, dan dari 2018 hingga 2020, ia memimpin tim kuliner di The Parisian Macau, yang semakin mengukuhkan reputasinya sebagai yang terbaik.
Sepanjang kariernya, Emmanuel telah meraih berbagai penghargaan, termasuk Penghargaan Medali Emas Food Asia 2002 dari Singapura, 'Chef of the Month' dari Asian Cuisine pada tahun 2003, dan 'Executive Chef of the Year' dari majalah Cuisine and Wine. Kariernya yang gemilang meliputi masa kerja di hotel-hotel mewah di Spanyol, Israel, dan negara asalnya, Prancis. Pencapaian puncak dalam karirnya adalah masa jabatannya di restoran berbintang dua Michelin, Gastronomic Le Laurent di Paris dan Hotel de Crillon yang ikonik.
Sebagai seorang ahli inovasi kuliner, Emmanuel Souliere dikenal akan kreativitas, ketepatan, dan semangatnya. Filosofinya berpusat pada sumber bahan makanan terbaik, mengidentifikasi metode memasak terbaik untuk meningkatkan cita rasa, dan menggunakan bumbu dan hiasan untuk menciptakan drama kuliner. Dengan kecintaannya pada foie gras, ia dengan terampil memadukan cita rasa Cina untuk mencapai keseimbangan manis dan asam yang harmonis.
Berdedikasi untuk mengembangkan bakat kuliner generasi berikutnya, Emmanuel mendirikan divisi ASEAN dari asosiasi Disciples Escoffier yang terhormat. Inisiatif ini memberikan kesempatan kepada para chef muda untuk berkompetisi dalam tantangan kuliner, dan para pemenangnya berkesempatan untuk berlatih di bawah bimbingan beberapa chef terbaik di Prancis. Ia juga merupakan anggota aktif dari Chaine des Rotisseurs, sebuah organisasi global yang merayakan seni santap malam.
Emmanuel kini memegang posisi sebagai Direktur Kuliner di restoran CulinArt 1862 di Hong Kong dan juga seorang Master Chef-Instruktur di IDE, yang dengan penuh semangat menularkan pengetahuan dan pengalaman internasionalnya kepada generasi chef berikutnya.