Escoffier dan Cesar Ritz berhasil menjadikan hotel-hotel mewah sebagai tempat yang terhormat bagi keluarga kerajaan Inggris dan Eropa. Karena sangat dihargai oleh Pangeran Wales, Escoffier ditugaskan untuk menyelenggarakan jamuan makan untuk penobatan ketika sang pangeran menjadi Raja Edward VII.
Menurut legenda, Kaisar Wilhelm II pernah berkata kepadanya, “Saya adalah Kaisar Jerman, tetapi Anda adalah Kaisar Para Koki.”
Escoffier pada hakikatnya adalah koki selebriti internasional pertama di abad ke-20, yang dikenal luas di kalangan pengikut 'gourmet'-nya, termasuk politisi, industrialis kaya, dan seniman. Ia terkadang mempersembahkan kreasinya untuk tamu-tamunya yang paling setia, seperti Peach Melba untuk penyanyi opera dengan nama yang sama, yang awalnya dibungkus dengan daun emas dan disajikan di punggung angsa yang terbuat dari es.
Di Savoy, keluarga Kerajaan Eropa dengan cepat menjadi tamu makan malam rutin. Karena sangat dihargai oleh Pangeran Wales, ketika sang pangeran menjadi Raja Edward VII pada tahun 1901, Escoffier ditugaskan untuk menyelenggarakan jamuan makan untuk penobatan. Winston Churchill sering mengajak kabinetnya makan siang di Savoy Hotel, dan ia duduk di ruang makan Carlton pada tanggal 4 Agustus 1914, ketika Inggris menyatakan perang terhadap Jerman dan sekutunya.
Untuk pertama kalinya, Escoffier dan Cesar Ritz menjadikan makan malam di depan umum sebagai hal yang terhormat dan modis bagi wanita bangsawan. Lady de Grey, yang dianggap sebagai penentu tren utama dalam masyarakat London abad ke-19, adalah salah satu wanita pertama yang mengadakan pesta makan siang di Savoy. Tiba-tiba Savoy menjadi sangat populer bagi para wanita, pasangan, dan orang-orang yang sendirian.
Pada tahun 1913, Escoffier bertemu dengan Kaisar Wilhelm II dalam jamuan makan malam kenegaraan untuk 146 pejabat tinggi Jerman di atas kapal SS Imperator . Menurut legenda, Kaisar Wilhelm II berkata kepadanya, "Saya adalah Kaisar Jerman, tetapi Anda adalah Kaisar Koki."